Dengan berbagai macam mobil listrik dan pelatihan yang sangat baik oleh agen pemilik merek (APM), orang merasa nyaman beralih dari kendaraan tradisional ke kendaraan listrik.
Penting untuk diketahui bahwa menyervis kendaraan listrik berbeda dengan menyervis kendaraan konvensional. Kendaraan listrik identik dengan biaya perawatan yang minimal, karena tidak ada komponen mesin tradisional atau sistem mekanis yang menantang di setiap bagian mesin.
Namun, kendaraan listrik memerlukan perawatan dan perhatian khusus untuk menjaga performa berkendara yang optimal dan stabil. Dengan perawatan yang baik dan benar, kendaraan listrik dapat terhindar dari kerusakan.
Bacalah ulasan berikut untuk mengetahui cara menjaga mobil listrik Anda tetap hidup.
Salah satu komponen utama kendaraan listrik adalah daya baterai. Sangat penting untuk menjaga dan menjaga kapasitas baterai di bawah 40-60%.
Kondisi aki harus diperiksa secara berkala, minimal setiap tiga bulan sekali, terutama jika kendaraan sudah lama tidak digunakan. Tujuannya untuk mengetahui berapa persen sisa daya baterai yang masih bisa digunakan.
Hal ini juga penting sehubungan dengan beban maksimum. Daya ideal yang direkomendasikan harus antara 80-90%. Mengapa tidak terisi 100%? Dapat terisi penuh, tetapi tidak disarankan untuk sering-sering mengisi daya. Pasalnya, pengisian yang sering dari full charge hingga full charge dapat menurunkan performa kendaraan listrik, yang dapat dengan cepat merusak baterai (short cycle/battery cycle).
Penting juga untuk mengatur jadwal pengisian baterai untuk menjaga baterai di kendaraan listrik dalam kondisi baik dan untuk mencegah baterai habis. Jika tegangan baterai turun, masa pakai baterai dapat dipersingkat.
Idealnya, baterai tidak perlu diisi setiap hari. Jadwal pengisian baterai yang disarankan adalah setiap dua hari sekali. Tapi itu semua tergantung penggunaan kendaraan listrik.
Jika mode pengisian lambat tersedia saat mengisi daya baterai, Anda dapat memilih mode pengisian lambat. Hal ini untuk menjaga daya tahan baterai yang lama. Jangan sering-sering mengisi daya dalam mode cepat.
Anda dapat melakukannya pada malam hari saat ingin istirahat. Butuh waktu lebih lama untuk mengisi daya, tetapi baterai setidaknya bertahan lebih lama.
Merawat mobil listrik juga meliputi pengecekan pemakaian air radiator, kondisi filter AC, dan kampas rem. Ketiganya merupakan komponen yang harus diperiksa secara berkala.
Seperti pada mobil konvensional, fungsi ‘radiator’ pada mobil listrik adalah untuk menjaga kestabilan suhu baterai dan dinamo (jika ada). Oleh karena itu, setelah mobil mencapai 60.000 kilometer, radiator atau cairan pendingin harus diperiksa secara berkala, dikuras dan diganti dengan cairan baru.
Selanjutnya, periksa status filter AC. Pada kendaraan listrik, filter AC memiliki fungsi menyaring udara yang masuk ke kompartemen penumpang. Oleh karena itu, filter AC harus selalu dibersihkan secara rutin agar udara yang masuk ke dalam mobil selalu bersih, memberikan rasa nyaman bagi penumpang.
Tidak mempengaruhi performa mobil listrik, namun udara yang bersih membuat berkendara lebih nyaman. Periksa kondisi kampas rem.
Kendaraan listrik dengan konstruksi yang sama memiliki tenaga dan torsi yang optimal, sehingga selain aspek keselamatan, komponen rem berkualitas tinggi juga diperlukan untuk memastikan bantalan rem selalu prima. Selain memeriksa komponen sistem pengereman, penting juga untuk memeriksa minyak rem untuk memastikan rem selalu grip saat digunakan.
Ini bisa sangat sulit. Apalagi jika Anda tinggal di ibu kota yang sibuk, sangat sulit untuk menemukan tempat parkir yang setidaknya bisa teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung, kecuali di gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan.
Merawat mobil listrik membutuhkan perhatian khusus saat diparkir dalam waktu lama karena kebutuhan pendinginannya. Efek langsung panas matahari dapat mempengaruhi kapasitas dan umur aki mobil Anda. Sebagai tindakan pencegahan, Anda harus selalu membawa penutup mobil yang dapat menghindari sinar matahari langsung untuk melindungi kendaraan listrik Anda dari panas berlebih.
Beberapa kendaraan listrik memiliki perangkat lunak yang terpasang di sistem operasinya. Penting untuk memahami spesifikasi dan berbagai fungsi perangkat lunak.
Selain itu, pastikan untuk memeriksa perangkat lunak yang Anda gunakan secara teratur. Ini karena perangkat lunak diperbarui secara berkala. Sistem ini perlu diperbarui untuk mendukung sistem operasi kendaraan listrik yang berfungsi.
Nah, apabila kamu memiliki mobil-mobil konvensional seperti Honda Civic RS, Honda Accord, dan Honda City, tentunya cara perawatan dari koleksi mobil tersebut akan berbeda apabila kita bandingkan dengan mobil listrik.
Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dealer official dari mobil Anda untuk mengetahui bagaimana perawatan yang tepat untuk koleksi-koleksi mobil yang Anda punya.
Tidak lupa, Dealer Honda Kediri juga memiliki layanan tanya-jawab untuk menjawab setiap pertanyaan yang Anda punya.
Review Honda City Hatchback RS 2021, ada alasan mengapa produk Honda tidak hanya digandrungi oleh anak muda, tetapi juga oleh berbagai kalangan, mulai dari ibu-ibu hingga profesional. Performa tangguh, desain sporty, harga jual kembali yang kuat, dan merek ternama menjadi... selengkapnya
Kehadiran Honda Odyssey 2.4L 2021 versi facelift ini semakin menegaskan keahlian Honda dalam hal membuat MPV yang menyenangkan. Maksudnya bukan cuma menyenangkan bagi penumpang, juga sama menyenangkan untuk dikemudikan sendiri. Pada sisi lain, MPV Honda ini tampil dengan aura modern... selengkapnya
Sebelum kita masuk ke review Honda All-New BR-V 2022, mari kita lihat dulu sejarah low sport utility vehicle (LSUVs) di Indonesia. Sebenarnya class ini muncul di Daihatsu Tarna di awal tahun 2000-an, dan setelah itu baru main sendiri. 6 tahun... selengkapnya
Belum ada komentar