Dealer Honda Kediri: All-New Honda BR-V 2022 Bawa Tampilan Baru

Sebelum kita masuk ke review Honda All-New BR-V 2022, mari kita lihat dulu sejarah low sport utility vehicle (LSUVs) di Indonesia. Sebenarnya class ini muncul di Daihatsu Tarna di awal tahun 2000-an, dan setelah itu baru main sendiri.

6 tahun kemudian Toyota juga ingin menjual di kelas ini, dan lahirlah Toyota Rush untuk menemani Daihatsu Terios. Kedua mobil Geng Sunter tersebut tidak memiliki pesaing yang berarti hingga sepuluh tahun setelah diperkenalkan.

Pada tahun 2016 Honda memperkenalkan Honda BR-V berdasarkan Honda Brio dan Honda Mobilio. BR-V langsung mencuri perhatian dan menolak keras, mengadopsi konsep SUV dengan drivability superior sebuah sedan.

berbeda secara signifikan dari kompetitornya, keduanya yang berbasis di Sunter, Jakarta Utara, menawarkan konsep yang lebih gagah dipadukan dengan perawakan yang lebih tinggi dan roda cadangan yang terletak di pintu bagasi, dan tentu saja body roll Astra Duo ada di sisi pengemudi. Lebih menonjol dari BR.-V.

Namun, daya tarik BR-V mulai memudar di tahun 2018, ketika Toyota Rush baru dan Daihatsu Terio baru lahir. Duo produk kembar ini menawarkan lebih banyak fitur daripada BR-V, kabin yang lebih lapang, dan handling yang superior berkat ground clearance 19mm lebih banyak daripada BR-V asli.

Maka, PT Honda Prospect Motor (HPM), perwakilan merek Honda di dalam negeri, segera mendapat masalah. Mereka sedang mengerjakan pengembangan Honda All New BR-V 2022 di pusat R&D mereka yang berpusat di sekitar Honda R&D Asia Pasifik di Prachinburi, Thailand.

Dan ini adalah hasil kerja keras mereka, Honda All-New BR-V 2022 menyambut konsumen pecinta LSUV ke tanah air. Bagaimana dengan mobil ini? Mari selesaikan review kami tentang Honda All-New BR-V 2022.

Honda BR-V 2022 Penampilan

Honda BR-V 2022 memiliki desain yang serba baru. Tampilan depan memberikan kesan agresif dan sporty, serta mengekspresikan penampilan sebuah SUV. Lampu depan, gril, dan kap mesin mempertegas garis bodi tebal yang menghubungkan bagian depan dan belakang.

Interior Honda BR-V 2022

Saat memasuki kabin mobil ini, kami berharap baik pengemudi maupun penumpang akan merasa bangga dan percaya diri dalam memiliki kendaraan ini. Kombinasi gaya hidup yang sempurna dari interior yang luas dan ruang lantai yang luas cocok untuk memposisikan dirinya sebagai SUV keluarga.

Honda percaya bahwa kenikmatan berkendara pengemudi dicapai melalui ruang berkendara yang lebih personal yang memadukan kenyamanan dan desain elegan. Tak heran jika Honda menambahkan desain yang berani pada area kokpit depan untuk memberikan ruang lebih personal bagi pengemudi.

Sistem jok sudah lengkap, terutama di sisi pengemudi dengan pengaturan ketinggian dan posisi reclining. Satu hal yang disukai tim Cintamobil.com adalah desain sandaran kepala. Mirip dengan kakaknya Honda CR-V. Desain sandaran kepala ini berukuran besar dan dapat menahan kepala Anda dengan kuat.

Kursi baris ketiga dapat dilipat untuk menciptakan lebih banyak ruang kargo. Dengan mencapai posisi datar penuh (dive down folding) untuk kursi baris ketiga, sandaran kursi yang rata memberikan kesan ruang dan memfasilitasi pemuatan (ketersediaan berdasarkan kelas).

Ruang bagasi dapat disesuaikan dan diperluas dengan mengatur rak bawah, dan barang-barang pribadi dapat disimpan di bawah rak atas bahkan ketika kursi baris ketiga sedang digunakan. Sayangnya, mobil tersebut tidak memiliki fitur Magic Seat yang bisa meningkatkan kepraktisan kabin.

Fitur Honda BR-V 2022

Untuk pertama kalinya, All-New Honda BR-V dilengkapi dengan fitur tambahan Honda SENSING dan variasi dari fitur-fitur canggih.meningkatkan. Teknologi Keselamatan Beberapa teknologi keamanan pasif aktif dan built-in. Baiklah, mari kita bicara satu per satu.
Mari kita mulai dengan deskripsi sistem Honda SENSING.

Fitur ini bekerja dengan kamera depan wide view yang dapat mendeteksi fitur target dan mendeteksi berbagai objek seperti kendaraan dan pejalan kaki.

Sistem radar ini dirancang untuk mengukur jangkauan dan posisi lateral objek berdasarkan perubahan ukuran target, durasi perubahan, dan kecepatan kendaraan. Hal ini memungkinkan kamera untuk melihat garis putih jalan, rintangan seperti trotoar, atau kendaraan lain seperti sepeda motor, sepeda, dan pejalan kaki.

Sistem menginformasikan pengemudi tentang pergerakan kendaraan di depan. Ketika kendaraan berhenti, misalnya di lampu lalu lintas, sistem memperingatkan pengemudi tentang pergerakan kendaraan di depan.

Jika sistem mendeteksi bahwa kendaraan di depan telah bergerak, sistem akan memperingatkan pengemudi melalui tampilan audio dan multi-informasi. Ini mendeteksi pergerakan kendaraan di depan dalam jarak 10 meter dan aktif ketika kendaraan tidak bergerak.

Sistem kamera baru dan perangkat lunak yang lebih canggih memungkinkan CMBS digunakan dalam lebih banyak situasi. B. Deteksi pejalan kaki, pengendara sepeda, dan sepeda motor pada malam hari. Jika sistem mendeteksi kendaraan lain, pejalan kaki atau pengendara sepeda dan menentukan potensi tabrakan, sistem akan memperingatkan pengemudi melalui tampilan audio dan multi-informasi.

Dalam keadaan darurat, sistem menerapkan rem keras untuk menghentikan atau memperlambat kendaraan guna menghindari atau mengurangi kemungkinan tabrakan. CMBS diaktifkan ketika sistem memperkirakan potensi tabrakan antara kendaraan yang bergerak dengan kecepatan 5 km/jam atau lebih dan kendaraan, pejalan kaki atau pengendara sepeda yang bergerak dengan perbedaan kecepatan 5 km/jam atau lebih.

Saat diaktifkan, sistem menghentikan atau memperlambat kendaraan untuk menghindari tabrakan atau mengurangi kerusakan akibat benturan. Namun, perlu diperhatikan bahwa fungsi ini hanya untuk membantu pengemudi dan pengguna bertanggung jawab penuh atas keselamatan berkendara. Mengandalkan fitur ini untuk membuat kesalahan sangat dilarang.

Sistem ini membantu pengendalian kemudi saat kendaraan akan membelok keluar jalur. Jika ada risiko meninggalkan jalur tanpa menggunakan lampu sein, setir bergetar untuk memberikan peringatan visual.

Sistem ini juga membantu pengendalian kemudi untuk menjaga kendaraan tetap pada jalurnya sebelum tergelincir. Fungsi RDM diaktifkan ketika kendaraan membelok dari jalan dengan kecepatan 72 km/jam atau lebih, atau ketika sistem memprediksi bahwa kendaraan akan membelok dari jalan.

Sistem ini mengurangi beban pengemudi dengan memberikan bantuan kemudi agar kendaraan tetap berada di jalur tengah saat berkendara di jalan raya. Ketika sistem mendeteksi bahwa kendaraan tampaknya meninggalkan jalurnya.

Sistem yang menggetarkan roda kemudi dan memberi tahu Anda dengan tampilan audio dan multi-informasi. Mirip dengan RDM, sistem LKAS beroperasi saat kendaraan bergerak dengan kecepatan di atas 72 km/jam.

Adaptive Cruise Control membantu Anda menjaga jarak aman dari kendaraan di depan. Saat berkendara di jalan raya, sistem ini membantu pedal gas dan rem untuk mengurangi ketegangan pada pengemudi.

ACC juga dapat bereaksi lebih cepat saat kendaraan berhenti di jalur kosong di belakang kendaraan yang lebih lambat, atau saat kendaraan di depan melambat dan berpindah jalur. Sistem ACC beroperasi pada kecepatan di atas 30 km/jam.

Bagikan ke